Pulau Jawa merupakan salah satu pulau utama yang dijadikan sebagai pangkalan kolonialisme sejak Indonesia belum merdeka. Banyak etnis yang menempati pulau jawa juga sangat beragam mulai dari Jawa, sunda ,Betawi, Madura dan lain-lain.
Asal Mula Pulau Jawa
Ada beberapa versi yang muncul mengenai pulau Jawa. Salah satunya yaitu dari buku karangan CW Leadbeater yang bertajuk The Occult History Of Java, menyebutkan bahwa pulau Jawa masih menjadi koloninya Atlantis, selain itu ilmu hitam dan gaib sudah banyak disebarkan.
Lalu seiring dengan berjalannya waktu datang berbagai petualang yang menyebarkan agama Hindu, salah satunya dipimpinย oleh seorang spiritual yang bernama Aji Saka.
Kemudian setelah mengalahkan raja yang kejam di Pulau Jawa, lalu Aji Saka mulai menciptakan ketertiban dan keamanan di Tanah Jawa. Selain itu juga mengenalkan kalender Saka atau kalender Hindu. Namun ilmu-ilmu mistis serta gaib menjadi semakin berkembang.
Lalu pada abad ke 13 Islam mulai datang ke tanah Jawa dengan utusannya dari kerajaan Ottoman yang bernama Syekh Subakir. Beliau membawa batu hitam yang dirajah dan berasal dari Jazirah Arab.
Batu itu kemudian ditanam di gunung tidar, oleh karena itu kekuatan gaib yang ada di pulau Jawa makin memudar. Namun masih saja ilmu-ilmu halus dan kebatinan masih tetap ada hingga saat ini.
Kemudian peredaman ilmu halus tersebut diteruskan oleh wali songo yang sangat terkenal di Jawa.