Lovebird atau lobet merupakan salah satu burung hias terpopuler di Indonesia. Karena itulah ternak burung ini dinilai bisa sangat menguntungkan. Namun jangan memikirkan untung rugi dulu, cari tahu dulu cara ternak lobet yang tepat.
Pemeliharaan burung lobet memang tergolong mudah, bahkan bagi pemula. Akan tetapi tetap saja dibutuhkan pengetahuan khusus agar ternak berhasil. Maka dari itu, sebelum beternak cari tahu dulu cara dan hal-hal yang perlu diperhatikan pada ternak ini.
Jenis-Jenis Burung Lovebird/Lobet
Secara fisik, burung lovebird terlihat sangat indah dan cantik. Terutama dengan bulunya yang cerah dan memiliki lebih dari satu warna pada seekor burungnya. Tidak heran jika banyak orang tertarik dibuatnya, entah untuk koleksi ataupun bisnis.
Nah, sebelum Anda melakukan ternak lovebird, penting ketahui dulu jenis-jenis burung ini. Ya, setidaknya ada 30 jenis yang termasuk dalam daftar burung lovebird ini. Antara lain ialah:
- Lovebird Muka Salem
- Lovebird Fischer
- Lovebird Pipi Hitam
- Lovebird Nyasa
- Lovebird Topeng
- Lovebird Abisinia
- Lovebird Madagaskar
- Lovebird Muka Merah
- Lovebird Berkerah Hitam
- Lovebird Lutino
- Lovebird Blorok
- Lovebird Pastel
- Lovebird Australian Cinnamon
- Lovebird Albino
- Lovebird Biru Mangsi
- Lovebird Biru Cobalt
- Lovebird Violet
- Lovebird Batman
- Lovebird Merah
- Lovebird Olive
- Lovebird Parblue
- Lovebird Halfsider
- Lovebird Biola
- Lovebird Dakocan
- Lovebird Dakori
- Lovebird Euwing
- Lovebird Import Holland dan Taiwan
- Lovebird Pale Fallow
- Lovebird Misty
- Lovebird Slaty
Cara Ternak Burung Lobet
Sudah tahukan kalau burung lobet ada banyak jenisnya? Aneka jenis lovebird itu punya ciri, keunikan dan ragam warna masing-masing. Anda dapat menemukan detailnya di blog tentang hewanย untuk tahu lebih jelasnya.
Namun terlepas dari jenisnya itu, cara ternak lobet akan sama dilakukan. Yakni dengan langkah-langkah di bawah ini:
1. Siapkan Kandang Ternak
Jika ingin mengawali ternak dengan sepasang burung lebih dulu, cukup siapkan kandang berukuran 20 x 20 x 25 cm saja. Lalu untuk tempat bertelur, Anda bisa sediakan serutan kayu atau ranting kecil dan dedaunan kering.
Sementara jika lebih dari satu pasang, maka sebaiknya siapkan kandang panjang bersekat. Lengkap dengan tempat bertelur untuk sarang burung.
2. Pilih Indukan yang Berkualitas
Untuk dijadikan indukan, pilih burung yang kondisinya sehat. Ini bertujuan agar anakan lovebird yang lahir juga berkualitas bagus. Sebaiknya pilih lovebird yang usia jantannya lebih tua dibanding betinanya. Supaya proses pengawinan lebih mudah dan dapat lebih cepat bertelur.
3. Pemberian Pakan
Ini sangat penting diperhatikan agar burung sehat dan cepat bertelur. Makanan yang bisa diberikan diantaranya sawi, kangkung, jagung muda, buah segar dan lain sebagainya. Selain itu, berikan juga vitamin dan nutrisi tambahan lain untuk dicampurkan pada minuman mereka.
4. Melakukan Perjodohan
Lovebird siap kawin umumnya berusia 1 tahun. Sebelum menjodohkan, lakukan proses perkenalan dulu antara jantan dan betina. Bila sudah akrab, baru satukan keduanya dalam satu kandang. Indukan biasanya akan menghasilkan 4-5 butir telur tak lama setelah proses perjodohan ini berhasil.
5. Proses Pengeraman Telur
Setelah bertelur, lobet betina masih harus mengerami telurnya. Jika ia tidak mau, cobalah dekatkan sarang telur dengan induk yang sudah atau sedang mengerami. Ini biasanya berhasil untuk membujuk induk mau melakukan pengeraman.
Proses pengeraman setidaknya akan butuh waktu sekitar 22-25 hari hingga telur menetas. Di mana selama itu, lobet jantan sebaiknya dipisah kandangnya.
6. Penyapihan Anak Burung
Setelah menetas, anak lovebird harus dipisahkan dari induknya sesudah 14 hari. Pada kandang khusus anakan ini Anda harus siapkan lampu 5 watt agar hangat. Dan untuk pakannya, suapi mereka setiap 4 jam sekali.
Nah, demikianlah cara ternak lobet yang benar. Mudahkan? Yang terpenting Anda harus perhatikan beberapa hal di atas. Dengan begitu, Anda tidak akan gagal dan ternak pasti akan menguntungkan.