Bermain lewat gawai memang menyenangkan. Akan tetapi mainan anak jaman dulu sebenarnya tak kalah menyenangkan. Justru permainan-permainan ini bisa melatih fisik dan kerjasama antar pemainnya. Selain itu jenisnya pun sangat beragam, anti monoton.
Bagi yang ingin bernostalgia dengan mainan anak jaman dulu, bisa lho memainkannya bersama kawan, atau buah hati. Jenis permainannya sangat banyak, bahkan mencapai ribuan. Untuk yang ingin mencoba bernostalgia, berikut beberapa pilihannya.
Jenis-Jenis Mainan Anak Jaman Dulu
Bermain merupakan kegiatan yang menyenangkan. Tidak hanya untuk anak, bagi yang sudah dewasa pun bisa bermain untuk menghilangkan stress. Mainan-mainan jaman dulu berikut menarik untuk dicoba kembali.
- Ular Naga Panjang
Permainan ini sangat asyik dilakukan ramai-ramai. Tempat bermainnya cocok di area lapang, dengan peserta minimal tujuh orang. Cara bermainnya dengan memilih dua orang sebagai penjaga secara undian.
Kedua penjaga akan menyatukan dua tangannya ke atas membentuk lorong. Kemudan yang lainnya berbaris dengan memegang pundak yang didepannya, melewati lorong buatan sembari bernyanyi. Lagu selesai dan ada yang terjebak, maka yang terjebak harus keluar dari barisan.
- Petak Umpet
Mainan anak jaman dulu ini tergolong sangat klasik. Anggota permainannya bisa hanya dua orang, tapi lebih enak lebih dari itu. Cara bermain petak umpet sangat sederhana. Tunjuk satu orang sebagai penjaga dengan undian. Penjaga kemudian akan menghitung mundur sembari menutup mata.
Selama berhitung, anggota lainnya akan bersembunyi. Tugas penjaga adalah menemukan rekan yang bersembunyi satu per satu. Permainan ini sangat menarik karena juga bermanfaat untuk mengasah ketelitian dan mengatur strategi.
- Lompat Tali
Lompat tali zaman dahulu menggunakan karet gelang yang disusun satu per satu. Bentuk susunannya akan tercipta rangkaian panjang. Tali dari karet ini akan dipegang oleh dua orang.
Peserta yang ikut lompat tali harus melompati susunan karet gelang dalam sejumlah level. Mulai dari yang paling rendah, sampai level paling tinggi. Perlu kegesitan, strategi, dan keberanian jika hendak memainkan lompat tali.
- Bongkar Pasang
Mainan bongkar pasang konsepnya sama seperti puzzle. Hanya saja bentuk dan ragam pilihan motifnya di zaman dulu masih sederhana. Permainan ini umumnya disukai anak perempuan. Rangkaian puzzle tersebut harus disusun sampai membentuk pola yang tepat.
Berbeda dengan petak umpet, ular naga panjang, atau lompat tali, jika ingin bermain bongkar pasang, Anda harus membelinya. Jika di zaman dulu, membeli mainan bongkar pasang cukup di pedagang keliling. Saat ini, Anda bisa mendapatkannya di banyak toko mainan, termasuk di tempat jual perosotan anak.
- Congklak
Saat ini congklak sudah berkembang menjadi aplikasi permainan yang bisa didapatkan di Play Store. Akan tetapi, bermain congklak yang benar-benar nyata justru lebih menyenangkan. Permainan ini dilakukan oleh dua orang. Alat congklak berupa papan dengan cerukan-cerukan.
Selain itu, ada biji-biji yang dibagi menjadi modal kedua pemain. Aturan bermainnya, adalah dengan meletakkan biji-biji ke tiap cerukan. Hanya saja, jangan sampai biji berakhir di cerukan kosong, karena akan memberikan kesempatan lawan untuk mengisi celengan bijinya lebih banyak.
Manfaat Bermain Bagi Anak
Mainan-mainan jaman dulu di atas memanglah sangat menyenangkan. Untuk di era sekarang pun sebenarnya masih relevan untuk dimainkan. Bicara mengenai bermain, ternyata manfaatnya bagi anak sangat besar lho. Apa sajakah itu?
- Mengasah kemampuan imajinasi.
- Menumbuhkan sikap fokus.
- Melatih keterampilan bahasa agar lebih baik.
- Melatih keseimbangan koordinasi.
- Melatih kemampuan matematis.
- Meningkatkan rasa percaya diri.
Nah itu dia berbagai macam jenis mainan anak jaman dulu, yang saat ini pun tetap asyik untuk dimainkan. Mainan-mainan di atas juga cocok sebagai alternatif Si Kecil untuk bermain, agar kegiatan sehari-harinya tidak membosankan.