Jangan Panik! Intip Penyebab Gas Motor Naik Sendiri Dan Solusinya Disini

Motor memang menjadi salah satu kendaraan pilihan karena lebih praktis dan mudah digunakan. Sayangnya, kondisi motor yang jarang diperhatikan terkadang mengalami masalah. Salah satunya adalah motor tetap berjalan meskipun handle gas sudah dilepas. Untuk itu, yuk antisipasi masalah ini dengan mengetahui penyebab gas motor naik sendiri dan solusinya.

Table of Contents

Penyebab Gas Motor Tidak Stabil Dan Solusinya

  1. Kabel Gas Bermasalah

Jika anda mendapati masalah pada gas motor, cobalah untuk mengecek bagian kabel. Pasalnya penggunaan kabel gas yang sudah lama dan tidak pernah dicek bisa menjadi karatan. Hal ini dapat terjadi karena pelumas yang terdapat dalam kabel sudah tidak ada sehingga karet penutup gas robek dan kabel mulai retak.

Terlebih lagi komponen ini termasuk komponen yang hanya membutuhkan waktu pergantian selama 3-5 tahun. Maka dari itu, masalah yang terjadi karena kondisi kabel gas dapat diatasi dengan mengganti yang baru. Namun anda bisa menambahkan cairan pelumas ke dalam selongsong kabel apabila kondisi fisik kabel gas masih baik dan bisa digunakan.

  1. Setelan Kabel Gas Tidak Tepat

Selanjutnya, masalah gas motor naik sendiri dapat terjadi karena setelan kabel yang kurang pas. Kondisi ini biasanya terjadi karena kabel gas tertekuk maupun penyetelan kabel yang terlalu rapat. Hal ini menyebabkan kondisi gas bisa langsung naik dan susah turun sehingga sangat berbahaya jika digunakan oleh anak-anak atau wanita. Sehingga penyetelan kabel gas perlu diperhatikan dengan baik.

  1. Choke Otomatis Eror

Bagi pengguna motor matic, choke otomatis tidak boleh disepelekan. Hal ini dapat menjadi penyebab gas motor naik sendiri dalam kondisi tidak stabil. Untuk mendeteksi kondisi ini, anda dapat menghidupkan motor matic pertama kali. Kondisi gas yang normal dapat ditandai dengan bunyi gas yang bergerung tinggi lalu turun atau normal kembali.

Sebaliknya jika anda menghidupkan motor matic pertama kali dan mendapati gas tidak naik atau bergerung, maka choke otomatis dapat dikatakan mulai eror atau rusak. Untuk memperbaiki kondisi ini, anda dapat mengganti bagian choke otomatis yang berkualitas prima sesuai jenis motor yang dimiliki.

  1. Motor Belum Direset

Anda mungkin ingin memperbaiki masalah motor sendiri tanpa membawanya ke bengkel. Sayangnya, servis motor yang dilakukan dengan membongkar throttle body injector dan pemasangan kembali tanpa melakukan reset system injection dapat menyebabkan masalah. Motor yang sudah diperbaiki biasanya bisa dinyalakan dengan kondisi turun naiknya gas yang tidak stabil.

Maka dari itu, memperbaiki motor sebaiknya tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Jika anda memiliki motor honda dan bisa melakukan reset secara manual, maka tak akan jadi masalah untuk memperbaiki motor secara pribadi. Namun anda dapat menyerahkan perbaikan motor injeksi kepada bengkel yang berpengalaman yang dilengkapi dengan tool reset motor.

  1. Skep Macet

Selain itu, penyebab kondisi gas tidak stabil dapat terjadi karena perubahan skep. Alat yang berfungsi untuk menutup bahan bakar ini dapat bermasalah karena bahan bakar bisa naik nurun atau macet kapan saja. Parahnya, badan skep yang sudah aus dan rusak dapat menyebabkan kebocoran bahan bakar sehingga gas cenderung naik sendiri.

Untuk mengatasi masalah ini, cobalah cek bagian skep karburator untuk mengetahui pemasangan telah dilakukan dengan tepat. Anda juga perlu memastikan kondisi skep tidak aus agar dapat berjalan normal. Apabila ketika dicek mendapati kondisi mulai rusak dan aus, segera ganti skep motor dengan komponen yang baru.

Masalah gas naik sendiri memang cenderung sepele. Namun, kondisi ini dapat berdampak berbahaya jika pengguna tidak sigap dalam mengendalikan motor. Untuk itu, alangkah baiknya jika setiap kendaraan yang digunakan mendapatkan perawatan terbaik. Anda bahkan bisa mengikuti kursus mekanik motor jika ingin melakukan perbaikan secara pribadi.

Scroll to Top