Suku Bugis merupakan salah satu kelompok etnis yang bermukim di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Banyak sekali penciri yang bisa digunakan untuk mengenali keberadaan suku Bugis seperti bahasa dan adat istiadatnya. Salah satu unsur adat istiadat yang terus dilestarikan hingga sekarang adalah baju adat. Ya, banyak sekali baju adat Bugis yang berkembang seiring dengan akulturasi budaya yang terjadi akibat kontak dengan suku-suku lain. Baju Bodo menjadi baju adat khas suku Bugis yang diperuntukkan bagi para wanita dengan bentuk segi empat dan memiliki lengan yang berukuruan pendek. Pasalnya, ukuran baju adat tersebut telah sesuai dengan nama Bodo yang berarti pendek.
Menurut sejarahnya, baju Bodo dahulunya dipakai tanpa menggunakan baju dalaman dan hanya ditutupi oleh sehelai sarung dari pinggang ke bawah sehingga nampak sedikit vulgar. Namun, semenjang pengaruh agama Islam masuk dan berkembang maka baju Bodo mengalami sedikit perubahan untuk menutup aurat. Mulai dari penggunaan baju dalaman dengan warna yang sama tapi lebih terang hingga penggunaan sarung sutera berwarna sama sebagai bawahannya. Disematkan pula berbagai aksesoris layaknya perhiasan seperti anting, kalung, gelang, dan mahkota agar tampilannya semakin cantik. Upaya pelestarian baju adat Bodo sebagai salah satu busana tertua di dunia dilakukan dengan menggunakannya di berbagai acara adat seperti pernikahan, seni tari, jamuan tamu kehormatan, dan sebagainya.